Monday, February 16, 2009

Si Hitam

Penat lelah dan pedih mataku, saat kuharus tetap terjaga. Melewati jarak putar sepeda motorku. Menggerung keras seakan memprotes mesin yang semakin panas karena kurang oli. Terus berpacu di tengah cepatnya lalu lintas yang saling mendahului. Berkejaran tanpa putus dengan suara klakson yang senantiasa minta didahulukan. Aku harus segera pulang. Hari mulai berganti, kegelapan pun merayap.Aku harus cepat karena motor ini pun sudah tak berlampu. Itu ditambah lampu sen yang mati. Inilah si Hitam, yang setia dalam segala keterbatasannya, beberapa hari kedepan harus segera pula melaksanakan kewajibannya pada negara. Membayak pajak perpanjangan STNK, walau seharusnya berkewajiban pula untuk BBN tapi entah biarlah, ia tetap dengan nama pemilik sebelumnya sehingga cukup kiranya untuk memperpanjang usianya dengan memberinya oli mesin... Maaf hitam, untuk mencuci bersih dirimu pun aku masih enggan. Mungkin suatu saat nanti, engkau akan mendapatkan tuan yang lebih baik... dan aku pun mendapatkan penggantimu yang lebih baik.. Amiin..

Wednesday, March 12, 2008

PiNtA kU......

Ya Allah karuniaMu begitu agung
KasihMu Luas tak terkira
SayangMu teduh tak terbatas
Kami merinduMu dalam titian hidup ini

Telah Kau arahkan
Telah Kau Tunjukan
Telah Kau bimbing kami ya Allah
Hingga kami tiba di ujung pengharapan ini.

Doa kami ya Allah
Harap kami ya Allah
Kuatkan kami untuk belajar menciataiMu
Tetapkan kami hingga akhir dalam ridhaMu

Jangan biarkan kami
Jangan Kau hempaskan kami
Jangan pernah Kau tinggalkan kami
Jangan Ya Allah

Karena kami tak kan sanggup
Kami tak akan sanggup Ya Allah
Tak akan pernah...

Jika kami meminta
Jika kami memohon
Janganlah kau perkenankan
Jika itu membuat kami jauh dari cintaMu

Rindukan kami atas CintaMu ya Allah
Dalam tiap langkah kecil kami
Rindukan kami atas CintaMu Ya Allah
Akan setiap keterbatasan kami

Amiin Ya Allah...

Monday, December 03, 2007

Kembali...

Kadang kita merasa telah jauh melangkah. Melangkah jauh lurus ke depan, namun tanpa kita sadari ternyata kita malah bergeser, berbelok bahkan berputar untuk kembali lagi ke tempat semula. Apakah ini merupakan suatu kerugian dari namanya waktu yang terbuang sia-sia? Ataukah sebaliknya suatu kesempatan kedua bagi kita untuk memulai suatu jalan baru yang lurus tanpa bergeser atau berbelok menjauh?
Aku kembali... mungkin juga tidak... walau pun waktu itu tidak pernah bisa diulang. Hanya satu yang kuharap, semoga aku ingat saat-saat aku bergeser, berbelok menjauh dari JalanNya sehingga tidak perlu kembali pada titik yang sama di waktu yang telah jauh berputar dimana seharusnya aku bisa menjadi lebih baik. Aku memang menyesal karena harus berputar namun semoga tidak sampai terus berandai karena memang waktu tak akan pernah akan kembali.
Semoga Allah membimbingku....

Thursday, August 23, 2007

Ku Pulaang...

Akhirnya, aku pulang setelah tiga tahun perjalan kulalui. terasa singkat jika melihat ke depan namun terasa begitu jauh jika teringat langkah pertama terayun. Semua terasa begitu berbeda, walaupun masih banyak hal yang tetap sama dan tak berubah. Aku pulang...
Dengan sendirinya tirai waktu terbuka, dan itu bukan atas kehendakku, tanpa ku bisa mengetahui apa yang akan terjadi jika aku salah dalam melangkah. Namun yang pasti ku selalu mencoba untuk belajar.. belajar untuk menjadi yang lebih baik. Aku pulang...
Syukur padaMu Ya Allah semoga bukan hanya sebatas lisan. Mentafakuri langkah kedepan dalam usaha mencintaimu dan bukan untuk berangan kosong.  semoga kesungguhan hati dan gerak ini semakin mendekatkanku pada hakekat kehidupan yang sebenarnya. Aku pulang...
Aku pulang untuk kembali pada keluargaku, pada rumahku surgaku... meneruskan langkah abah menuju keridhaaNya.. setiap langkah baru yang terlalui seakan mengingatkanku pada abah... ketika aku pulang, engkau pun telah berpulang dengan kesejatian. dan jika kumenangis bukan karena keberatan hati tapi karena rasa syukurku memiliki seorang ayah seperti abah. dan ketika kupulang.. begitu banyak jejak abah yang tertinggal... begitu banyak... seakan-akan mengingatkan akan segalanya..  terima kasih abah.. Insya Allah urang sadayana tiasa ngempel deui... Amiin...

Friday, May 04, 2007

LiBuran Golden Week

Saat yang ditunggu akhirnya datang sudah,... namun saatnya tiba malah bingung mo ngapain. Punya rencana semuanya mendadak. Jadi ga ada berkesan. Ini kali pertama masa liburan terasa bingung hendak kemana. Memang segala-galanya butuh uang. terutama di sini. karena bentar lagi mau pulang ke indonesia, mau ngeluarin uang dikit aja begitu banyak pertimbangannya. Anehnya kenapa ga dari dulu ya punya sikap seperti ini,  pastinya skr ini udah bisa nabung banyak:).
kadang semuanya jadi penyesalan, saat semuanya sudah terjadi. sehingga sering muncul pertanyaan "kenapa ga dari dulu ya??"  tapi yang anehnya penyesalan itu seakan tidak pernah berhenti dalam hidup kita. Menyesal pasti akan selalu menyertai kita. Sebagaimana kepuasan menyelinginya... sesal lalu puas... puas ini baiknya adalah syukur... atas segala keberhasilan yang kita dapatkan. Memang benar kata Allah, jika kita senang, bahagia, atau apapun yang bikin hati berbunga-bunga, janganlah terlalu berlebihan, karena saat itu akan datang kebalikkannya... sebaliknya jika kita bersedih, murang, menyesal juga jangan berlebihan karena akan datang kebalikannya pula. Hidup ini memang seperti itu banyak pilihan. seperti halnya dalam film spiderman 3 yang kemaren sempet ditonton di bioskop, Koriyama... Keseriusan kita mengambil keputusan dengan menyadari segala konsukwensinya akan mengurangi sedikit rasa penyesalan kita... karena kita sudah menduga sebelumnya :).  Selama kita hidup kita akan selalu dihadapi oleh pilihan... Karena itu usahakan jangan salah pilih...

Tuesday, May 01, 2007

Abah..


Sosok yang memiliki dimensi yang luar biasa dalam setiap pandangan dan perjalanan hidupku. Menggoreskan begitu banyak arti dan makna hidup. Merentas dalam suatu sifat dan karakteristik yang khas. Mendasar dalam setiap kelemahan diri atas suatu kuasa yang hak. Pembelajaran dengan membaca tanpa aksara. Bertindak penuh dengan kesadaran dan arti tanggu jawab. Penuh ikhlas dalam berbuat. Merefleksikan suatu pribadi yang mengagumkan, mengalir dalam kasih sayang tulus, begitu terasa dalam setiap pembelaannya. terasa tenang dalam setiap perlindungannya. Namun begitu terasa sempit semua jika berada dalam penolakannya... Semuanya kini terasa.. terasa setelah ketiadaan... 15 Maret 2007 pkl 20.05 pembuktian itu telah tersaksikan. Akuilah, teruskan dan tegakkanlah... karena inilah kebenaran. Faayadnalladzina Aamanu 'alaa aduwwihim faashbahuu Dzahiriin.

Aku mulai menulis lagi...

Begitu banyak hal yang seharusnya dapat kutulis. Sebagai suatu ibrah dalam lintasan waktu yang telah dilampai. Hingga saat ini, begitu banyak hal yang telah terjadi. Namun semua disikapi dengan sikap yang tidak semestinya.
Mungkin ada yang salah dengan diriku, dengan segala keacuhan dan kemasabodohanku. Padahal semua ini tentunya menentukan arah hidupku juga. Tapi tetap dalam kengganan untuk diam dalam bersikap. Mudah2an, niatan ini meluruskan sedikit arah munu pada jalan yang semestinya. Seraya memohon padaNya.. famaa Lahuu min Quwwaatii wa Laa Naashiir...

Tuesday, August 08, 2006

:D:):P=)):((X(:x>:D<I-|:-?B-)

Indonesiaa Akuuu Pulanggg!!!!!!!
Daisypath Ticker