Monday, February 16, 2009

Si Hitam

Penat lelah dan pedih mataku, saat kuharus tetap terjaga. Melewati jarak putar sepeda motorku. Menggerung keras seakan memprotes mesin yang semakin panas karena kurang oli. Terus berpacu di tengah cepatnya lalu lintas yang saling mendahului. Berkejaran tanpa putus dengan suara klakson yang senantiasa minta didahulukan. Aku harus segera pulang. Hari mulai berganti, kegelapan pun merayap.Aku harus cepat karena motor ini pun sudah tak berlampu. Itu ditambah lampu sen yang mati. Inilah si Hitam, yang setia dalam segala keterbatasannya, beberapa hari kedepan harus segera pula melaksanakan kewajibannya pada negara. Membayak pajak perpanjangan STNK, walau seharusnya berkewajiban pula untuk BBN tapi entah biarlah, ia tetap dengan nama pemilik sebelumnya sehingga cukup kiranya untuk memperpanjang usianya dengan memberinya oli mesin... Maaf hitam, untuk mencuci bersih dirimu pun aku masih enggan. Mungkin suatu saat nanti, engkau akan mendapatkan tuan yang lebih baik... dan aku pun mendapatkan penggantimu yang lebih baik.. Amiin..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Indonesiaa Akuuu Pulanggg!!!!!!!
Daisypath Ticker